Penamaan Route di Laravel

Budi Setiawan
3 min readOct 9, 2024

--

Hari ini kita akan membahas salah satu aspek yang sering kali terabaikan namun sangat penting dalam pengembangan aplikasi Laravel: penamaan route (atau dalam bahasa Inggris: route naming). Ya, kita semua tahu bahwa membuat aplikasi yang hebat itu penting, tapi bagaimana dengan memberikan nama yang tak terlupakan untuk route kita?

Apa Itu Penamaan Route?

Bayangkan jika Anda harus memberi nama kepada anak-anak Anda. Anda pasti tidak akan memberi mereka nama yang aneh dan membingungkan, bukan? Misalnya, Anda tidak mungkin memilih nama “BendaBerputar” untuk anak Anda. Nah, hal yang sama berlaku untuk route dalam aplikasi Laravel Anda. Saat Anda memberi nama route, Anda memastikan bahwa semuanya jelas dan mudah diingat, baik untuk Anda maupun untuk rekan kerja yang mencoba memahami kode Anda ketika Anda sedang berlibur di pantai.

Kenapa Penamaan Route Itu Penting?

  1. Kemudahan Referensi: Jika Anda memberi nama route, Anda bisa dengan mudah merujuknya di mana saja tanpa harus mengingat URL panjang dan berbelit-belit. Sungguh sebuah keajaiban!
  2. Migrasi yang Bersih: Ketika Anda mengubah URL, Anda hanya perlu mengubahnya di satu tempat — yaitu nama route. Jika Anda menggunakan URL yang telah dituliskan secara langsung di banyak tempat? Semoga Anda punya banyak waktu dan kesabaran!
  3. Keterbacaan Kode: Nama route yang jelas membuat kode Anda lebih mudah dibaca, yang berarti rekan kerja Anda tidak akan kebingungan (atau menangis) ketika mereka mencoba memahami logika aplikasi Anda.

Cara Memberi Nama pada Route

Mari kita masuk ke bagian yang paling menarik, bagaimana cara memberi nama pada route di Laravel. Penamaannya cukup sederhana! Anda hanya perlu menggunakan argumen kedua dalam metode Route::get(), Route::post(), dan teman-temannya. Dan voila! Anda sudah punya nama route yang keren.

Contoh Kode Penamaan Route

Berikut adalah contoh kode untuk memberi nama pada route. Kita akan menempatkannya di dalam file web.php .


Route::get('/', function () {
return view('welcome');
})->name('home');

Route::get('/profil', function () {
return 'Ini adalah halaman profil!';
})->name('profil.show');

Route::post('/profil/update', function () {
return 'Profil Anda telah diperbarui!';
})->name('profil.update');

Nah, lihat betapa mudahnya? Kami memberi nama pada route dengan menggunakan metode ->name('nama_route'). Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara menggunakan nama-nama ini di tempat lain dalam aplikasi kita.

Menggunakan route() Helper untuk Generasi URL

Sekarang kita sudah memberi nama pada route, saatnya untuk menggunakan helper route() yang luar biasa. Bayangkan route() sebagai pemandu wisata Anda—ia akan memberi tahu Anda cara terbaik untuk mencapai tujuan Anda tanpa Anda perlu memikirkan rute apapun yang akan diambil.

Jadi, alih-alih menggunakan URL yang rumit, Anda bisa menggunakan nama route yang sudah Anda buat. Berikut adalah contohnya:

<a href="{{ route('home') }}">Kembali ke Beranda</a>

<a href="{{ route('profil.show') }}">Lihat Profil</a>

Dengan cara ini, jika Anda suatu saat memutuskan untuk mengubah URL-nya (misalnya, menjadi /profil-saya), Anda hanya perlu mengubahnya di satu tempat saja dalam web.php. Anda pun akan terbebas dari masalah pencarian dan penggantian yang menyiksa!

Penamaan route mungkin tampak sepele, tetapi ini adalah salah satu langkah penting dalam membangun aplikasi yang bersih dan terorganisir. Ingatlah, nama yang baik dapat menyelamatkan Anda dari malam yang panjang di depan monitor, mencoba mencari tahu di mana Anda salah. Selalu gunakan nama yang jelas, terstruktur, dan yang paling penting, nama yang mampu membuat Anda tersenyum setiap kali Anda membacanya.

Sudah selesai baca artikelnya? Bagus! Tapi tunggu dulu… tidak lengkap kalau tidak up-grade skill anda! Yuk, cek kelas online saya, biar anda bisa bilang, “Laravel? Gampang banget!” 😄:
- Bangun Aplikasi Laravel Modern Menggunakan React InertiaJS

--

--